Prosedur Daftar Kerja Di Kapal Pesiar
Prosedur Daftar Kerja Di Kapal Pesiar
Bekerja di kapal pesiar tampak menggiurkan dan banyak sekali diminati oleh anak muda. Pasalnya, dengan bekerja di kapal pesiar kamu bisa mendapatkan gaji yang fantastis sekaligus keliling dunia. Tentu menarik, bukan? Tetapi, banyak pula yang kemudian menyurutkan langkahnya untuk bekerja di kapal pesiar karena merasa syaratnya cukup berat. Padahal, beberapa posisi yang dibutuhkan di kapal pesiar syaratnya cukup mudah lho, lulusan SMA/SMK pun bisa mendaftar. Jika kamu tertarik untuk mendaftar bekerja di kapal pesiar, pastikan kamu siapkan hal-hal berikut, ya!
Buatlah Keputusan Secara Matang
Sebelum mendaftar bekerja di kapal pesiar, pastikan kamu benar-benar siap dan memikirkan segala resikonya, ya. Meskipun memiliki banyak kelebihan, bekerja di kapal pesiar juga memiliki beberapa tantangan dan resiko. Berbeda dengan di darat, bekerja di kapal pesiar memiliki aturan mengenai waktu dan kerjanya sendiri. Waktu kerja di kapal pesiar cukup lama dan waktu liburnya berbeda dengan waktu libur kerja pada umumnya. Kamu harus siap untuk tidak bertemu keluarga hingga berbulan-bulan lamanya. Selain masalah waktu, banyak hal lain yang harus dipertimbangkan sebelum mendaftar bekerja di kapal pesiar. Contohnya makanan, kesehatan, dan keamanan. Kamu perlu merundingkan masalah ini dengan keluargamu untuk memastikan mereka benar-benar mendukungmu untuk bekerja di kapal pesiar. Jadi pastikan kamu benar-benar siap dan menikmati pekerjaanmu nantinya.
Mempelajari Cara Kapal Pesiar Beroperasi
Setelah kamu yakin dengan keputusanmu untuk bekerja di kapal pesiar, kamu perlu mempelajari cara kapal pesiar beroperasi. Ini penting agar kamu memiliki gambaran bagaimana tempat kerjamu nanti dan kamu dapat melakukan persiapan dengan lebih baik. Dengan mempelajari cara kapal pesiar beroperasi juga akan mengurangi ketakutan saat bekerja nanti. Meskipun secara garis besar cara kerja kapal pesiar sama dengan perhotelan, namun keduanya memiliki SOP masing-masing yang berbeda. Pada umumnya, pekerjaan di kapal pesiar dibagi menjadi dua bagian, yaitu ship operation dan hotel operation.
1. Ship Operation
Ship operation atau yang biasa disebut dengan kru kapal bertugas mengurus operasional kapal secara keseluruhan. Bagian ini meliputi Kapten, staff kapten, safety officer, chief engineer, quarter master, bosun, deck engine, carpenter, welder, dll. Kru kapal ini bertugas menjalankan kapal. Mereka tidak melayani tamu bahkan tidak melakukan kontak dengan tamu sama sekali.
2. Hotel Operation
Hotel operation adalah kru yang bertugas melayani semua kepentingan dan menjamin kenyamanan tamu di kapal pesiar. House operation meliputi semua bagian fasilitas di kapal pesiar. Mulai dari housekeeping yang bertugas menjaga kebersihan dan kelengkapan ruangan umum dan kamar tamu, petugas laundry yang bertanggung jawab atas kebersihan linen di kapal baik milik tamu maupun milik kru kapal, food and beverage service yang bertanggung jawab atas semua makanan dan minuman di kapal, bar service yang bertanggung jawab melayani penjualan minuman di kapal, crew purser yang melayani tamu di bagian check in dan check out, shore excursion yang melayani kebutuhan tamu untuk berwisata saat kapal berlabuh atau di darat, hingga bagian entertainment yang bertugas menyelenggarakan semua hiburan di kapal pesiar.
Adapun sistem kerja di kapal pesiar pun bermacam-macam bergantung dengan kebutuhan dari masing-masing departemen atau bagian. Beberapa sistem kerja yang diterapkan di kapal pesiar antara lain:
Jam kerja 8 - 10 jam per hari
Waktu kerja split 5 jam pagi hari lalu dilanjutkan 5 jam pada malam hari
Waktu kerja pagi hingga sore atau sore hingga pagi
Waktu kerja 3 jam di pagi hari, 3 jam di siang hari, dan 4 jam di malam hari.
Tidak ada libur atau off day
Libur dilaksanakan sekali saat bulan
Masa kerja antara 6-10 bulan dengan masa libur 2 -3 bulan.
Tentukan Posisi Lamaranmu
Setelah kamu memahami cara kapal pesiar beroperasi serta bidang-bidang pekerjaan di kapal pesiar, selanjutnya tentukan posisi lamaranmu. Bagian ini juga harus kamu pertimbangkan dengan matang. Pastikan kamu memilih posisi yang sesuai dengan kompetensi dan kemampuanmu agar kamu bisa menjalaninya dengan baik nanti. Selain menentukan posisi yang akan dilamar, kamu harus melakukan persiapan untuk bekerja di posisi tersebut. Misal kamu ingin melamar sebagai barista di kapal pesiar, sebelum melamar sebaiknya kamu mempelajari teknik-teknik meracik kopi dan segala sesuatu yang berkaitan dengan profesi barista terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan kamu siap bekerja di posisi tersebut. Apalagi jika kamu memiliki sertifikat atau bukti lain yang menunjukkan kompetensi di bidang yang akan dilamar, maka peluang untuk diterima akan lebih besar. Langkah terakhir untuk dapat bekerja di kapal pesiar adalah membuat CV dan menyiapkan berkas-berkas pendukung. Buatlah CV yang ringkas dengan menekankan point penting di pengalaman kerjamu. Jika kamu memiliki terlalu banyak hal yang menjadi riwayat hidup, tidak perlu dimasukkan semua ke dalam CV. Cukup buat CV-mu dalam dua halaman karena CV yang terlalu panjang dan tidak to the point justru akan menyulitkan reviewer dan bisa membuatmu tidak lolos seleksi.
Selain CV kamu juga harus menyiapkan berkas-berkas berikut:
1. Pasport
Ini diperlukan karena pekerjaan di kapal pesiar melintasi berbagai negara yang pastinya membutuhkan paspor untuk dapat masuk ke negara tersebut. Pembuatan paspor biasanya bisa dilakukan setelah kamu dinyatakan diterima oleh kapal pesiar, namun akan jadi point plus jika kamu sudah menyiapkannya saat mendaftar.
2. Visa
Seperti halnya paspor, visa juga menjadi dokumen wajib untuk perjalanan internasional. Pengajuan visa disesuaikan dengan negara tujuan kita saat bekerja nanti.
3. Seaman Book
Seaman Book atau buku pelaut merupakan buku identitas bagi mereka yang bekerja di dunia pelayaran. Seaman Book dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di bawah Departemen Perhubungan
4. BST, SAT, & CCM
BST atau Basic Safety Training adalah sertifikat latihan dasar penyelamatan atau keamanan. Sertifikat BST, SAT, dan CCM dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan Latihan Perhubungan Laut. Untuk mendapatkannya, kamu harus mengikuti diklat di Maritim Training Center (MTC).
5. Medical Certificate
Medical Certificate merupakan surat yang menyatakan bahwa kamu sehat dan tidak memiliki resiko kesehatan tertentu saat nanti bekerja di kapal pesiar. Medical certificate untuk kapal pesiar tidak sembarangan lho, melainkan harus dikeluarkan oleh dokter atau rumah sakit yang ditunjuk oleh perusahaan.
Nah itu lah prosedur yang harus kamu lalui untuk dapat bekerja di kapal pesiar. Tentunya kamu harus mempersiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari agar kamu bisa meminimalisir kesalahan. Kamu juga bisa mengajukan lamaran di beberapa kapal pesiar sekaligus agar peluang untuk diterima pun semakin besar. Selamat mencoba dan tentukan pilihanmu sekarang.
Office : Plaosan Gg VI, RT 02 / RW 17, Kec. Purworejo, Kec. Purworejo,
Kab. Purworejo, Jawa Tengah
Telp : 0889 5785 920
Gmail : lpkparamapurworejo@gmail.com
Komentar
Posting Komentar